Meski tampil cukup mengecewakan, tetap saja ada beberapa pemain yang perlu diacungi jempol. Siapa saja mereka?Markus Haris Maulana 7
Melakukan beberapa aksi penyelamatan, namun tak mampu berbuat banyak dalam mengatasi bola-bola mati Singapura.
Ismed Sofyan 6.5
Rajin ikut membantu serangan di babak pertama, tetapi mulai mengendur di babak kedua.
Charis Yulianto 6
Koordinasinya cukup baik dalam mengawal Aleksandar Duric, namun kurang mampu dalam menghalau tendangan bebas terukur dari tim Singa
Maman Abdul Rahman 6
Solid dalam membaca gerakan dan arah bola, tetapi lemah dalam koordinasi bola-bola mati. Di babak kedua, Maman semakin terbantu dengan masuknya Nova Arianto.
Isnan Ali 6
Cukup sukses dalam mengawal pergerakan Muhammad Ridhuan, tetapi gagal memberikan andil dalam serangan.
Muhammad Ilham 8
Serupa seperti Ismed, salah satu pemain terbaik Indonesia pada pertandingan di Stadion Nasional Singapura itu tampil cukup tajam. Sayangnya, tidak ada yang menyambut umpan-umpan silang Ilham, dan sering ragu-ragu dalam melepaskan tembakan.
Ponaryo Astaman 6
Kurang berperan baik sebagai perebut bola dan pengumpan ke lini depan. Singapura menguasai sebagian besar dari permainan
Hariono 5
Gagal membangun serangan dari lini tengah dan tak menonjol di babak pertama, hingga akhirnya Garuda memilih untuk bertahan dan mengganti Hariono dengan Nova Arianto
Arif Suyono 5
Tampil cukup mengecewakan, tak mampu melewati penjagaan bek kanan sekaligus kapten Singapura Mohammad Noh Rahman. Mushafry pun masuk sebelum babak pertama usai.
Eka Ramdani 8
Pencetak gol semata wayang Indonesia ini cukup berani dalam melakukan tusukan ke jantung pertahanan sebagai penyerang lubang. Sebuah gol memang layak bagi Eka.
Bambang Pamungkas 6
Gagal menjadi ujung tombak tunggal, terutama di babak pertama, kekurangan ide dalam membangun serangan dan sering kehilangan bola. Sulit bertarung di bola-bola atas dengan bek-bek tengah Singapura.
Pemain Pengganti:
T.A. Mushafry (Arif Suyono) 6
Tidak jauh berbeda dibandingkan Arif, dan gagal membangun serangan dari sayap.
Nova Arianto (Hariono) 6
Berperan cukup baik dalam memberikan stabilitas di jantung pertahanan, tetapi tentu saja serangan menjadi lebih tumpul.
Muhammad Ridwan (Muhammad Ilham) 6
Kurang mampu menggantikan peran Muhammad Ilham dengan baik, namun waktunya yang hanya 20 menit di lapangan terlalu singkat untuk dianalisa lebih jauh.
Ferry Rotinsulu (Markus Haris Maulana) 6
Tidak melakukan penyelamatan penting, tetapi justru hampir melakukan kesalahan fatal dalam mendekap bola.
Mohammad Nasuha (Isnan Ali)
Hanya tampil 12 menit di lapangan, kurang adil rasanya jika diberi penilaian.
Untuk tim Singapura, secara umum, tentu saja kemenangan mereka tak lepas dari peran Shaiful Esah yang memberikan tiga umpan akurat dari bola mati untuk menghasilkan seluruh gol tuan rumah.
Aleksandar Duric mencetak satu gol di masing-masing babak, dan beberapa kali mengancam pertahanan Indonesia. Sedangkan John Wilkinson dan Mustafic Fahrudin berperan penting dalam menjaga keseimbangan di lini tengah.
0 komentar:
Posting Komentar